Inovasi teknologi modern dari HP dan Aruba telah mendukung langkah Unika Atma Jaya melakukan modernisasi di lingkungan kampus dan menjadikannya tetap relevan dengan teknologi terkini.
Berdiri pada tanggal 1 Juni 1960, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kini memiliki 20 Program Studi Sarjana (S1), 13 Program Studi Pascasarjana, dan tiga Program Studi Profesi.
Pada tahun 2020 lalu, Atma Jaya meraih bintang lima untuk kategori Onlilne Learning dari QS Stars, sebuah lembaga pemeringkat dunia yang berbasis di London, Inggris. Sebelumnya, pada tahun 2019, anugerah bintang lima juga berhasil disabet Atma Jaya untuk kategori Social Responsibility dan Employability.
Saat ini, Atma Jaya memiliki tiga kampus, yaitu Kampus Semanggi dan Kampus Pluit yang berlokasi di Jakarta serta Kampus BSD yang berlokasi di Tangerang. Dan setiap kampus telah memiliki fasilitas konektivitas modern berbasis wired maupun wireless untuk mendukung operasional kampus, kegiatan akademik, dan penelitian.
Pada awalnya fasilitas konektivitas berbasis wireless berjalan di atas infrastruktur IT yang menggunakan Access Point (AP) tipe stand alone. Secara fungsi dan kapasitas, perangkat AP semacam ini seharusnya tidak digunakan untuk kebutuhan akses banyak pengguna karena dapat menimbulkan berbagai masalah di sisi user.
Dengan AP stand alone, pengguna kerap mengalami kesulitan koneksi karena sinyal yang lemah dan sering putus, terutama saat banyak banyak pengguna mengakses jaringan secara bersamaan. Pengguna juga terkendala dengan akses internet yang lambat. Penggunaan perangkat ini juga bisa berpotensi membahayakan pengguna karena mereka berbagi password yang sama.
Divisi IT Atma Jaya juga mengalami kesulitan dengan perangkat AP stand alone, terutama dalam memantau dan memelihara jaringan dan perangkat. Terlebih garansi perangkat juga terbatas.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Divisi IT di Atma Jaya mencoba mencari solusi yang lebih tepat guna dan sesuai kebutuhan kampus yang terus berkembang. Pada awal tahun 2016, Divisi IT Atma Jaya mengundang tiga vendor yang memiliki solusi jaringan wireless untuk melakukan Proof of Concept (POC) dan mengatasi masalah yang ada. Hasil POC memperlihatkan bahwa solusi paling sesuai adalah solusi dari Hewlett Packard (HP) yang menawarkan sejumlah keunggulan.
Pertama, perangkat AP tersebut dapat menampung lebih banyak pengguna dengan kecepatan akses yang baik, bahkan saat pengguna terkoneksi secara bersamaan. Berkat portal terintegrasi dan password yang berbeda untuk tiap user, pengguna dapat dengan mudah dan aman mengakses jaringan dan internet.
Kekuatan sinyalnya pun relatif stabil sehingga dapat menunjang kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus bahkan saat mahasiswa harus berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain.
Divisi TI Atma Jaya juga dapat lebih mudah memantau dan melakukan pemeliharaan jaringan maupun perangkat karena solusi dari HP ini datang dengan sebuah portal dashboard management. Sedangkan garansi perangkat lifetime warranty lebih menenangkan bagi Atma Jaya karena menjamin penggunaan dalam jangka panjang.
Perangkat Access Point dari HP ini diimplementasikan di banyak lokasi di tiga kampus. Dan setelah satu tahun implementasi, perangkat tersebut dialihkan ke perangkat Access Point Aruba seiring dakuisisi Aruba oleh HP.
Dukungan HP dan Aruba yang baik memungkinkan Atma Jaya memanfaatkan perangkat Aruba, baik access point maupun controller Aruba, yaitu Aruba IAP-207, IAP-303, IAP 305, dan Aruba 7205 Controller.
Berkat dukungan Access Point dan controller dari Aruba ini, sepanjang tahun 2017 hingga 2021, Atma Jaya berhasil mengembangkan berbagai solusi IT modern untuk meningkatkan pelayanan bagi karyawan, mahasiswa, dan calon mahasiswa sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan Atma Jaya. Solusi yang dikembangkan ini membutuhkan dukungan konektivitas yang mumpuni sehingga bisa diakses secara mulus oleh pengguna. Untuk mendukung kebutuhan civitas akademika Atma Jaya yang dinamis, Divisi IT Atma Jaya menggunakan perangkat AP yang jumlahnya mencapai 276 unit, tiga controller, dan fitur Mobility Master.