Teknologi Aruba menjawab tantangan kompleksitas jaringan dan menyuguhkan koneksi internet yang andal di lingkungan kampus Universitas Trunojoyo Madura.
Universitas Trunojoyo Madura merupakan kelanjutan dari Universitas Bangkalan Madura (Unibang) yang ” berubah statusnya ” dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001 Tertanggal 5 Juli 2001. Dalam peresmiannya pada tanggal 223 Juli 2001, Presiden Republik Indonesia saat itu, KH. Abdurrahman Wahid mengatakan bahwa salah satu keinginan Masyarakat Madura untuk memiliki Universitas Negeri telah tercapai.
Saat ini, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) masih terus melakukan berbagai pembenahan mendasar, seperti renovasi gedung perkuliahan, kantor administrasi, kantor pusat, maupun fakultas, dan prasarana kampus, seperti instalasi listrik dan air serta sarana olahraga dalam kampus. Upaya untuk melengkapi sarana laboratorium ada di semua fakultas juga masih terus dilakukan. Tentunya tak ketinggalan pembangunan infrastruktur jaringan internet guna meningkatkan proses belajar mengajar dan menjalankan urusan akademik secara online. Khususnya pada masa kenormalan baru saat ini jaringan internet sangat dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Transformasi digital telah mengalami percepatan di berbagai sektor di Indonesia termasuk sektor pendidikan. Hal itu terlihat dengan semakin banyaknya universitas dan sekolah yang telah menjalankan urusan akademik secara online dan pada masa normal baru melaksanakan pembelajaran jarak jauh,
Untuk menunjang transformasi digital, kampus-kampus membangun jaringan infrastruktur internet dengan menggunakan backbone Fiber Optic untuk koneksi antargedung. Sementara koneksi internet di kelas dan ruang akademik ditunjang oleh jaringan hotspot Wi-Fi.
UTM sendiri telah memiliki jaringan hotspot Wi-Fi di ruang-ruang kelas dan akademik yang awalnya didukung oleh perangkat dari banyak brand. Saat itu terjadi banyak kendala termasuk keluhan dari pengguna. Beberapa kendala yang dialami, seperti keharusan menyediakan perangkat controller agar tim TI dapat mengelola semua perangkat Wi-Fi di tiap gedung. Dan untuk memasang controller tersebut, kampus harus menyediakan server.
Di sisi lain, banyak keluhan pengguna mengenai konektivitas Wi-Fi, seperti koneksi yang dirasakan lambat, sering putus sambung. Troubleshooting yang dapat dilakukan tim TI untuk mengatasi keluhan itu adalah me-restart perangkat Access Point. Namun itu hanya solusi sementara. Meski setelah di-restart, perangkat dapat berjalan secara normal lagi, tapi masalah itu terjadi lagi di kemudian hari.
Mengatasi masalah tersebut, tim TI pun mencari perangkat Access Point yang lebih andal dan stabil. Pilihan pun jatuh pada solusi Aruba karena teknologi Aruba dipandang menawarkan berbagai keunggulan dan terobosan untuk mengatasi kompleksitas jaringan yang ada saat ini di Universitas Trunojoyo Madura.
Menggunakan Access Point Aruba, tim TI tidak perlu menyediakan perangkat server untuk controller. Berkat fitur Aruba Instant On, Universitas Trunojoyo Madura kini memiliki perangkat teknologi yang memberikan performa nirkabel yang prima untuk pengalaman yang nyaman bagi Mahasiswa, Dosen dan staf UTM.
Setelah perangkat Wi-Fi Aruba terpasang di kampus, pengguna tidak lagi mengeluhkan koneksi internet yang lemot dan putus nyambung. Sementara itu, perangkat Aruba menawarkan kemudahan setup. Setiap Access Point Aruba dapat berfungsi sebagai controller yang mengelola semua Access Point sehingga kampus tidak perlu repot menyediakan server untuk controller. Dan ketika tim TI mengatur agar controller berada di AP Aruba A untuk mengontrol semua AP Aruba, kemudian tim TI mencoba mematikan controller/AP Aruba A tersebut, controller secara otomatis pindah ke AP Aruba lainnya.
Keunggulan lain dari teknologi Aruba ini adalah kemampuan Advanced Cellular Coexistence. Kemampuan ini dapat mengurangi interferensi dengan jaringan selular dan sistem antena terdistribusi yang ada. Perangkat Acces Point Aruba ini sangat mendukung kelas hybrid dengan kebiasaan normal baru
Koneksi internet yang ditunjuang oleh perangkat dari Aruba ini juga menyuguhkan kualitas suara dan video yang terjaga baik ketika pengguna melakukan Zoom meeting, baik dengan internal UTM maupun eksternal UTM.
“Kami sangat puas menggunakan Access Point Aruba ini. Kami saat ini membangun Data Center, salah satu kandidat perangkat Switch Data Center yang akan kami gunakan adalah Switch Aruba. Di samping harganya terjangkau dan fitur-fiturnya bagus, Switch Data Center dari Aruba ini leader di Magic Quadrant Gartner.”